Kali Linux adalah system operasi berbasis debian linux yang di kembangkan oleh offensive Security. Dari segi tampilan Kali Linux memiliki tampilan sederhana dan tidak terlalu mencolok dan penggunaanya pun tergolong cukup mudah, sehingga sangat baik untuk para Pemula dalam melakukan penetrasi pada jaringan. Selain terdapat di PC, Kali Linux juga membuat ROM yang terdapat di Android yang disebut Kali Nethunter yang memiliki fungsi yang sama.
Kali Linux merupakan reinkarnasi daripada BackTrack, salah satu distri Linux yang diciptakan secara khusus supaya bisa memenuhi keperluan dalam penetration juga testing di sebuah system serta keamanan pada computer. Adanya Kali Linux diperkirakan akan lebih stabil serta powerful dari generasi yang sebelumnya adalah BackTrack. Pengembangan secara penuh sesuai dengan standar pengembangan pada Debian. Perilisan paling barunya sekarang ini yaitu Kali Linux 1.0.7 yang telah rilis pada Mei 2014.
Kali Linux telah dikembangkan serta didanai Offensive Security. Sama dengan pendahulunya yaitu BackTrack. Saat ini Kali Linux telah dikembangkan dengan cara open source serta tentu bisa didapatkan dengan gratis. Anda dapat melakukan perubahan di Kali Linux sesuai dengan keinginan anda, ada banyak lebih dari 300 tools yang harus di penerration testing dalam Kali Linux.
Penampilan yang ada pada system operasi yang mempunyai basis Linux ini dari segi penampilannya sangat sederhana serta tidak mencolok, penggunaan masuk golongan mudah, dengan demikian sangat bagus digunakan untuk pemula yang ingin melakukan penetration di jaringan. Bukan hanya di PC saja, adanya Kali Linux dapat menciptakan ROM yang ada di system Android yang dikenal dengan Kali Nethunter yang punya fungsi sama.
Baca Juga : Tutorial Cara Remote Server Dengan Menggunakan SSH
Sejarah Kali Linux
Linux sendiri berarti Unix clone, kernel yang ditulis oleh Linus Torvalds dan dikembangkan dengan bantuan programer dan hackers dari seluruh dunia.
Linux memiliki semua feature yang dimiliki oleh Unix, termasuk multitasking, virtual memory, shared libraries, demand load, shared copy on write executables, proper memory management dan TCP/IP networking.
Dengan feature sekelas ‘real operating system’ tersebut tidak membuat Linux menjadi mahal harganya, justru Linux dapat diperoleh secara gratis. Kalaupun ada sedikit charge itu hanya sebagai ongkos distribusi atau pembelian cd belaka.
Linux di distribusikan dibawah GNU General Public License yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang hak ciptanya tetapi orang lain dimungkinkan menyebarkan, memodifikasi atau bahkan menjual kembali program tersebut tapi dengan syarat source code asli harus tetap disertakan dalam distribusinya.
Linux pertama kali dikembangkan untuk PC berbasis 386/486 dan kemudian dikembangkan juga untuk mesin-mesin lain.Hingga saat ini Linux juga berjalan di mesin DEC Alpha, SUN Sparcs, M68000,MIPS serta PowerPC.
Linux bisa berjalan hanya dengan 150Mb space hard disk,2 Mb RAM tapi secara realistis tentunya dibutuhkan ruang lagi untuk development tools, data dan sebagainya maka dibutuhkan sekitar 250Mb space HD dan 12-16Mb RAM.
Sebagai sistem operasi modern Linux mendukung banyak sekali hardware yang beredar di pasaran tapi beberapa memang tidak didukung karena masalah teknis atau sekelompok sukarelawan sedang sedang mengusahakan driver-nya. Untuk mengecek hardware apa saja yang bisa berjalan di bawah Linux silakan lihat hardware compability di Redhat.
Kebutuhan akan digital IT sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, Bead IT Consultant merupakan pilihan tepat sebagai partner anda,kunjungi website kami dengan klik link ini : www.beadgrup.com